Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengurangi Risiko Anemia pada Akseptor KB IUD melalui Edukasi Kesehatan di Kota Kupang
Kata Kunci:
Edukasi kesehatan, anemia, KB IUD, kadar hemoglobin, wanita usia suburAbstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas edukasi kesehatan dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan pengetahuan tentang anemia pada akseptor KB IUD di Kota Kupang. Kegiatan ini menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest dan kelompok kontrol. Sebanyak 60 wanita usia subur yang telah menggunakan IUD selama lebih dari enam bulan dipilih sebagai sampel dan dibagi menjadi kelompok intervensi (n=30) serta kelompok kontrol (n=30). Hasil menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan dari 11,2 ± 0,8 g/dL menjadi 12,3 ± 0,6 g/dL (p<0,05), sementara kelompok kontrol hanya meningkat menjadi 11,3 ± 0,7 g/dL. Selain itu, tingkat pengetahuan tentang anemia pada kelompok intervensi meningkat dari 20% menjadi 85% setelah intervensi. Hasil ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan status kesehatan akseptor KB IUD. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi yang berkelanjutan guna mendukung kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia pada wanita usia subur.