Strategi Pembiayaan Serbaguna Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Bluto

Abstract

Pembiayaan serba guna adalah produk pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada individu untuk berbagai keperluan. Untuk memperkenalkan produk ini kepada masyarakat, diperlukan strategi pendekatan kepada calon nasabah. Salah satu masalah yang muncul adalah resiko pengembalian yang lebih besar daripada penghasilan, seperti yang dijelaskan dalam teori Brigham dan Houston dalam dasar-dasar manajemen keuangan. Hal ini dapat meminimalkan resiko bagi nasabah untuk mengambil pembiayaan serba guna, karena mereka membutuhkan modal untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi jumlah nasabah yang menggunakan produk ini.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi yang digunakan oleh BPRS Bakti Sumekar Cabang Bluto untuk meningkatkan jumlah nasabah dalam pembiayaan serba guna dan mengidentifikasi kendala-kendala yang sering dihadapi oleh BPRS Bakti Sumekar Cabang Bluto dalam meningkatkan jumlah nasabah di pembiayaan serba guna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dengan menganalisis dan mendeskripsikan penerapan strategi pembiayaan serba guna dalam meningkatkan jumlah nasabah di BPRS Bakti Sumekar Cabang Bluto.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiayaan serba guna untuk meningkatkan jumlah nasabah mudah diterapkan oleh BPRS, namun proses pengambilan pembiayaan serba guna tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan melalui proses persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah sesuai standar yang ditetapkan oleh BPRS. Ini diperlukan untuk meminimalkan risiko bagi nasabah dan memastikan pengembalian dana secara optimal.