Analisis strategi pembiayaan dana talangan haji pada jumlah nasabah dalam bank syariah di Bank Muamalat Indonesia KCP Sumenep

Abstract

Pembiayaan dana talangan haji di Bank muamalat KCP Sumenep merupakan layanan pinjaman (Qarḍ)untuk memperoleh nomor porsi pelaksanaan ibadah haji, sehingga mempermudah nasabah dalam menjalankan ibadah haji. Strategi pendapatan merupakan faktor yang paling penting dalam pencapaian tujuan perusahaan, strategi perusahaan sangat tergantung dari tujuan perusahaan, keadaan dan lingkungan yang ada. Strategi adalah keseluruhan upaya, dalam rangka mencapai sasaran dan mengarah kepengembangan rencana marketing yang terinci.Seperti fungsi strategi, unsur-unsur strategi dan jenis-jenis strategi. Maka peneliti tertarik untuk membahas tentang strategi pembiayaan dana talangan haji pada jumlah nasabah dalam Bank Muamalat Indonesia KCP Sumenep. Permasalahan yang diangkat dari Penelitan ini, 1. Bagaimana penerapan pembiayaan dana talangan haji di Bank Muamalat Indonesia KCP Sumenep. 2. Apa saja strategi yang digunakan pihak bank dalam meningkatkan jumlah nasabah pada pembiayaan dana talangan haji saat ini di Bank Muamalat Indonesia KCP Sumenep.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembiayaan dana talangan haji berdasarkan prinsip syariah telah membentuk sebuah sub sistem, sistem pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dilihat dari sudut pandang ekonomi bahwa berdasarkan sifat manfaat dapat dibagi menjadi dua hal yaitu: pembiayaan produktif dan pembiayaan konsumtif.Adapun strategi yang digunakan Bank Muamalat Indonesia KCP Sumenep ada empat yaitu: 1. Mengenalkan prodak dengan cara funding atau lending, 2. Memberikan jaminan keamanan kepada nasabah, 3. Menerapkan nuansa Islami pada semua karyawan Bank, 4. Teknologi yang dapat mempermudah nasabah dalam transaksi online.