Menggali Potensi Sistem Ekonomi Islam dalam Mencapai Keseimbangan dan Keadilan

Abstract

Sistem Ekonomi Islam yaitu sistem  ekonomi yang dilandaskan pada Syariat Islam atau aturan ilahi. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad sebagai prinsip yang kemaslahatan utamanya untuk mencari keridhaan Allah. Kemunculan ekonomi Islam diartikan untuk membangun konteks ekonomi yang berkembang dalam usaha melindungi keharmonisan dan keamanan hidup manusia yang berlandaskan nilai-nilai agama. Prinsip Islam menekankan bahwa setiap perbuatan manusia dinilai dari pahala dan dosanya, setiap pahala niscaya menaruh nilai ibadah, sedangkan ibadah manusia pada kegiatan ekonomi ditandai dengan kesanggupan dalam beramal shaleh dan fastabiqul khairah, yang meluruskan al-adl (keadilan) yang dapat mencegah seseorang menyalahgunakan dirinya sendiri dan lingkungannya. Setiap kepemilikan yang kita miliki hanyalah anugerah dari Allah yang wajib dijaga dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pentingnya Nilai Tauhid dalam ekonomi islam adalah agar setiap individu yang ingin melakukan sebuah aktivitas, mereka memikirkan dampak yang akan mereka peroleh. Nilai – nilai dasar dalam ekonomi Islam yaitu nilai Tauhid, prinsip keadilan, dan pemerintahan.