Manajemen Kesehatan Mental Karyawan dalam Era Kerja Hybrid: Tinjauan Pustaka

Abstract

Penerapan model kerja hybrid telah berkembang pesat seiring kemajuan teknologi dan dampak pandemi COVID-19. Meskipun menawarkan fleksibilitas tinggi, kerja hybrid juga membawa berbagai tantangan bagi kesehatan mental karyawan, seperti meningkatnya stres, kelelahan emosional, rasa isolasi sosial, serta kaburnya batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini bertujuan mengkaji tantangan-tantangan tersebut, serta strategi manajemen yang dapat diterapkan oleh organisasi dalam menjaga kesehatan mental karyawan di era kerja hybrid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka terhadap literatur terbaru dalam rentang sepuluh tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi belum sepenuhnya siap dalam menghadapi dampak psikologis model kerja ini. Oleh karena itu, organisasi disarankan untuk menerapkan pendekatan holistik, meliputi kebijakan fleksibel, penyediaan layanan kesehatan mental profesional, pelatihan bagi pimpinan tim, serta pembangunan budaya kerja inklusif. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan serta produktivitas organisasi secara berkelanjutan.